Tim tamu PSIS Semarang harus mencari pengganti Carlos Fortes yang akan absen menghadapi Arema FC pada leg kedua Semifinal Piala Presiden 2022, Senin (11/7/2022) besok sore. Nama Carlos Fortes tidak termasuk dalam daftar 21 pemain PSIS Semarang yang dipersiapkan melawan tuan rumah Arema FC di Stadion Kanjuruhan. Absennya Carlos Fortes pada leg kedua Semifinal Piala Presiden 2022 tak lain karena mengalami cedera hamstring.
Carlos Fortes mendapat cedera hamstring pada leg pertama Semifinal Piala Presiden 2022 saat PSIS dikalahkan Arema FC dengan skor dua gol tanpa balas. Nasib PSIS kini bisa diibaratkan seperti sudah jatuh tertimpa tangga pula, kalah pada leg pertama dan masih ditambah ditinggal Fortes. Ini situasi yang merugikan bagi PSIS karena Fortes merupakan pemegang top skor sementara dengan torehan 5 gol.
Predikat top skor sementara yang disandang Fortes juga berpeluang hilang karena jumlah 5 golnya telah disamai oleh Matheus Pato bomber Borneo FC. Selain berpeluang kehilangan gelar top skor, Fortes juga bisa lebih menderita apabila PSIS gagal bangkit di kandang Singo Edan julukan Arema FC . Misi bangkit tentu diusung PSIS yang harus mengejar ketertinggalan dua gol dari anak asuh Eduardo Almeida.
Ketertinggalan dua gol harus bisa dikejar PSIS minimal selama 90 menit agar memaksa pertandingan dilanjutkan extra time bahkan hingga adu penalti. Namun untuk mengejar dua gol tentu bukan perkara mudah bagi PSIS yang tampil tanpa Fortes. Kondisi absennya Fortes tentu harus segera dicarikan solusi oleh Sergio Alexandre selaku pelatih PSIS.
Sergio wajib menemukan pengganti yang sepadan untuk ditempatkan sebagai ujung tombak PSIS. Dalam komposisi pemain yang dibawa PSIS, kemungkinan Hari Nur bisa diproyeksikan untuk menjadi tumpuan membobol gawang Singo Edan. Hari Nur sendri termasuk pemain senior yang masih dipertahankan PSIS hingga saat ini.
Pengalaman Hari Nur diharapkan bisa membantu PSIS mengejutkan Singo Edan yang didukung ribuan suporternya. Menurut statistik Transfermarkt, Hari Nur telah 9 kali bermain melawan Arema FC selama berseragam PSIS. Dalam 9 laga itu, Hari Nur membawa PSIS mengalahkan Arema FC sebanyak 4 kali.
Berikutnya imbang 3 kali dan sisanya dua kali Hari Nur melihat PSIS dikalahkan Arema FC. Kontribusi Hari Nur dalam 8 pertemuan dengan Arema FC berhasil membukukan 2 gol dan dan 3 asisst. Berdasarkan statistik tersebut, Hari Nur kemungkinan besar menghiasi lini serang PSIS.
Peran Hari Nur sebagai ujung tombak bisa lebih produktif asalkan distribusi bola mengali secara tepat. Distribusi bola serangan PSIS menjadi tugas Taisei Marukawa dan Wawan Febrianto yang bergerak lewat sayap. Meskipun demikian, PSIS juga tidak akan semudah itu bisa membobol gawang Singo Edan karena keberadaan Adilson Maringa.
Kiper asal Brasil ini pasti mengerahkan seluruh kemampuan terbaiknya agar bisa mengulang clean sheet seperti di Stadion Jatidiri. Kegemilangan Adilson di bawah mistar gawang lebih terbantu dengan rapatnya pertahanan Singo Edan yang digalang Bagas Adi bersama Sergio Silva. Nah disinilah peran Sergio Alexandre dibutuhkan untuk membongkar strategi pelatih tuan rumah Eduardo Almeida.
Adu taktik dan pemilihan komposisi pemain bakal menentukan siapa pemenang laga Arema FC vs PSIS yang dimulai kick off pukul 20.30 WIB ini. Arema FC Adilson Maringa (GK); Rizky Dwi Febrianto, Sergio Silva, Bagas Adi Nugroho, Johan Ahmat Farizi; Renshi Yamaguchi, Jayus Hariono, Evan Dimas; Abel Camara, Dedik Setiawan, Adam Alis.
PSIS Semarang Aldhila Ray Redondo (GK); Fredyan Wahyu, Syiha Buddin, Wahyu Prasetyo, Frendi Saputra; Eka Febri, Oktavianus Fernando, Guntur Triaji; Taisei Marukawa, Wawan Febrianto, Hari Nur Yulianto.